Banyak orang yang bertanya-tanya, apakah membangun struktur bangunan bisa langsung diteruskan ke lantai 2? Pertanyaan ini memiliki beberapa versi jawaban di sosial media. Ada yang bilang tidak boleh, ada yang bilang boleh. Namun, di sosial media, tidak banyak yang menjelaskan alasannya dan menunjukkan hasil penelitiannya.
Kali ini US Jaya Kontraktor akan mencoba berbagi hasil riset dengan mencari beberapa literatur yang sudah ditulis oleh ilmuwan dan pakar sipil. Berdasarkan Iham Makarim, seorang S2 Teknik Sipil & Teknik Struktur, ITB, membuat kolom langsung langsung ke atas boleh, dengan catatan jumlah tulangan pada kolom sesuai dengan kebutuhan untuk menahan beban desain bangunan. Dan selama ukuran tulangan kolom struktur sudah sesuai standard nasional.
Beberapa pemborong atau kontraktor, memilih untuk melakukan pengecoran sebagian terlebih dahulu karena menganggap jika kolom langsung diteruskan ke lantai dua, beban lantai dua tidak memiliki penopang kuat. Jadi lebih baik kolom dibuat setinggi lantai satu dan kemudian dibuat balok dan selanjutnya dibuat kolom di atas balok. Dengan begini, beban dari kolom bisa diterukan ke balok.
Tidak ada yang salah, asalkan masing-masing cara sudah diperhitungkan sesuai pakem sipil. Agar tidak terjadi kegagalan struktur bangunan.
Sedangkan untuk kolom pondasi yang perlu disambung. Sambungan tulangan (splice) pada kolom biasanya ditempatkan di tengah kolom. Posisi sambungan di tengah kolom dikhususkan untuk daerah seismic D, E, dan F. Dimana daerah ini adalah Jawa, Sumatera, Papua, Sulawesi, dll. Ini karena daerah-daerah ini adalah daerah rawan gempa. Namun, jika dibangun di daerah Kalimantan, sambungan tulangan bisa dipasang dibagian dasar kolom, dengan catatan sambungan masih berada di atas balok.
Jika kamu ingin membangun rumah atau renovasi rumah, silahkan hubungi US Jaya Kontraktor. Kami menerima jasa pembangunan rumah, interior, renovasi, dan semua kebutuhan rumah impian anda. Kami sudah berpengalaman dalam memborong pembangunan rumah.
0 Komentar